Trevithick saat itu memiliki pemikiran mengenai efisiensi penggunaan mesin uap tekanan tinggi yang dianggap berbahaya saat itu. [21] Proses ini dapat menghemat biaya produksi besi dan rel besi. Perkembangan lainnya adalah warm blast yang dikembangkan oleh James Beaumont Neilson (dipatenkan tahun 1828), yang secara signifikan mengurangi jumlah kokas atau arang https://kereta-pertama-dunia40504.is-blog.com/40293128/the-ultimate-guide-to-kereta-pertama-dunia